PROFIL

Foto saya
Tasikmalaya, Jawa barat, Indonesia
Visi : Menjadikan Arsip dan Perpustakaan Sebagai Pusat Informasi

Senin, 21 Februari 2011

e-DDC 22 Versi Bahasa Indonesia Sangat Membantu Pustakawan

Kalo saja saya punya otoritas, maka akan saya nobatkan Saudara Rotmianto Mohamad menjadi Pustakawan Teladan. Bagaimana tidak dengan hasil karya e-DDC akan sangat membantu pustakawan di seluruh Indonesia dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-harinya.

Berikut Profil Rotmianto Mohamad yang saya copy paste dari blok resminya,  http://www.e-ddc.org

Rotmianto Mohamad

Mengenai Saya

Arek Soerabaija Asli. Saat ini bekerja sebagai Librarian rendahan di sebuah kota kecil di kaki Gunung Lawu Jawa Timur Indonesia. Bercita-cita menjadi orang berguna, tak masalah meski tidak menjadi orang penting. Hasrat terbesar adalah terus menjadi petualang, selama nafas masih di kandung badan. Dan Freeware e-DDC adalah karya pertama yang saya publish. Semoga bukan karya yang terakhir...
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berikut pengantar tentang kehadiran e-DDC 22 versi Bahasa Indonesia ini :
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Alhamdulillah, itulah kata pertama yang sekiranya wajib saya ucapkan setelah akhirnya "berhasil" merilis e-DDC Edition 22 (yang merupakan versi upgrade dari e-DDC yang sudah rilis sebelumnya. Sesuai yang saya janjikan (setidaknya janji kepada diri sendiri dan kepada Tuhan), e-DDC Edition 22 saya rilis pada awal Desember 2010, tepatnya tanggal 2 Desember pukul 02.20 PM WIB (serba "dua" nih... :-P). Pendek kata, semoga e-DDC Edition 22 yang sederhana ini turut memberi warna bagi kemajuan perpustakaan di indonesia.

Sebagaimana diketahui, e-DDC atau kependekan dari "electronic-Dewey Decimal Classification" adalah sebuah freeware yang berfungsi untuk membantu tugas pustakawan dan/atau petugas perpustakaan dalam menentukan nomor klasifikasi koleksi dengan lebih cepat dan mudah dari pada menggunakan DDC versi cetak. Freeware ini saya buat menggunakan HTML Compiler sehingga ringan dan compatible dengan (hampir) semua OS/operating systems, baik Windows maupun Linux* (namun belum pernah dicoba pada Mac OS). Disamping itu, juga dapat digunakan bersama-sama dalam satu komputer dengan sistem informasi untuk perpustakaan (atau biasa disebut "automasi/otomasi perpustakaan") yang sudah banyak beredar seperti Senayan/SLiMS, Athenaeum Light, LASer, LinsPro, dan sebagainya. Dan e-DDC Edition 22 ini adalah penyempurnaan dari e-DDC versi sebelumnya yang masih berdasarkan DDC (cetak) Edisi 21. Terdapat beberapa penyempurnaan dalam e-DDC Edition 22 dari versi sebelumnya, yaitu:

  1. Notasi 297 Agama Islam untuk e-DDC Edition 22 sudah "100 %" berdasarkan DDC (cetak) Edisi 22 (dengan catatan notasi 2x0 tetap disertakan untuk mengakomodasi pihak-pihak yang masih menggunakannya).
  2. Penyempurnaan notasi-notasi lainnya sesuai DDC (cetak) Edisi 22, seperti notasi 200 - 209 yang pada e-DDC versi sebelumnya tidak ada.
  3. Penambahan content Thesaurus yang memuat daftar kata-kata yang digunakan di e-DDC Edition 22 untuk menghindarkan kesalahan pengejaan.
  4. Dan lain-lain silakan download sendiri... hehehe... (Link yang digunakan e-DDC Edition 22 masih sama dengan link terdahulu).

Nah, demikianlah... Semoga bermanfaat. NB: kalau memang bermanfaat tolong disebarkan pula ke para praktisi perpustakaan lainnya, namun apabila tidak bermanfaat atau ada kekurangan maupun kesalahan dalam e-DDC Edition 22 tolong sampaikan ke saya... Okay everybody... See you, hope you'll be success and God bless you...
Link:
1. e-DDC.zip: http://www.4shared.com/file/mzHMy3AY/e-DDC.html
2. e-DDC.rar: http://www.4shared.com/file/Rn0PwO7b/e-DDC.html

*Note: untuk tips menginstal e-DDC di OS Linux silakan kunjungi link berikut ini:

1.http://jogjalib.net/blog/2010/11/membaca-e-ddc-pada-sistem-operasi-ubuntu-10-04-dan-10-10/
2. http://buitenzorg812.blogspot.com/2010/05/e-ddc.html

Minggu, 13 Februari 2011

Perpustakaan Umum Kota Tasikmalaya membuka Layanan Ekstra Sabtu dan Minggu

Dalam rangka lebih meningkatkan kualitas layanan informasi kepada masyarakat Perpustakaan Umum Kota Tasikmalaya selain melayani masyarakat di hari kerja, pada tahun anggaran 2011 ini membuka Layanan Ekstra Sabtu dan Minggu.
Layanan hari Sabtu berupa layanan umum di Perpustakaan Umum Kota Tasikmalaya Jl. Ir. H. Juanda (Kompleks Perkantoran). Layanan Sabtu dimulai pukul 08.00 s.d. 13.00
Layanan hari Minggu berupa Layanan Mobil Unit Perpustakaan Keliling ke obyek Wisata Situ Gede atau ke Kompleks Lapangan Olah Raga Dadaha.


GAMBAR SUASANA LAYANAN PERPUSTAKAAN KELILING 
DI OBYEK WISATA SITU GEDE





DIHARAPKAN SELURUH WARGA KOTA TASIKMALAYA DAPAT MEMANFAATKAN LAYANAN YANG DISEDIAKAN OLEH PERPUSTAKAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA

Partisipasi Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Tasikmalaya dalam upaya meraih Adipura Tahun 2011

Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Tasikmalaya turut serta ambil bagian dan mendukung sepenuhnya upaya pemerintah Kota Tasikmalaya meraih kembali Piala Adipura. Sebagai wujud nyata partispasi tersebut Karpusda diberi tanggung jawab untuk menjaga kebersihan di sekitar Jalan Empang, Jl. Pemuda dan Jl. Mayor Utarya.
Kegiatan operasi kebersihan ini dilaksanakan setiap Jumat pagi mulai jam 7.30 s.d. 10.00. Kegiatan Jumsih ini melibatkan seluruh karyawan Karpusda.


Jumsih karyawan Karpusda dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Tasikmalaya. Bapak H. Nuryadi, M.Si.

Suasana kegiatan Jumsih di depan Eks Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Tasikmalaya di Jl. Pemuda

Hasil kegiatan setelah Jumsih
 Rumput di trotoar sebelum Jumsih
 Suasana  Jumsih
Hasil setelah Jumsih
 Suasana sebelum Jumsih
 Suasana Jumsih
Hasil Jumsih

Gerakan Jumat bersih ini akan berhasil bilamana didukung semua pihak. kenyataan di lapangan sungguh menyedihkan bahwa pada saat karyawan Karpusda sedang melaksanakan kegiatan Jumsih tidak satupun anggota masyarakat maupun karyawan kantor yang berada di lingkungan Jl. Empang, Jl. Pemuda maupun Mayor Utarya yang turut serta berpartispasi. Perlu dilakukan sosialisasi lebih intensif agar partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk membersihkan lingkungannya lebih tinggi.